Setelah mengikuti latihan kepemimpinan dari Fakultas Psikologi di USU, saya yang semula malu-malu dan tidak percaya diri, menjadi
semakin mantap melangkah sebagai calon pemimpin. Seorang pemimpin tidak hanya harus tahu cara
memimpin orang lain, tetapi juga harus dapat memimpin diri sendiri terlebih
dahulu. Hal tersebut hanya dapat saya
wujudkan dengan cara memberi komitmen pada diri saya sendiri serta pada
fakultas psikologi tempat saya menimba ilmu. Tentu saja komitmen adalah suatu
ikatan dan tidak mudah untuk dapat langsung diterapkan dengan sempurna,tetapi
saya akan mencoba untuk berpendirian pada komitmen saya.
Sebagai calon profesional di masa yang akan datang, pertama-tama
saya berkomitmen untuk selalu hadir tepat waktu. Bukan hanya pada setiap
perkuliahan, tetapi juga selalu hadir tepat waktu dalam event apapun baik yang diselenggarakan fakultas atau acara lainnya demi
menunjukkan bahwa saya menghargai pihak penyelenggara. Hal tersebut telah menjadi kebiasaan saya
sejak dulu dan akan tetap saya pertahankan sebab kedisiplinan waktu sangat
penting menjadi first impression
orang lain terhadap diri kita. Seorang pemimpin yang disiplin waktu akan lebih
diberi apresiasi sebab waktu adalah suatu hal berharga bagi setiap orang. Dengan disiplin waktu,
orang lain dapat menggunakan waktu mereka dengan lebih efektif dan produktif.
Kedua, saya berkomitmen untuk belajar sebaik-baiknya setiap
ada kesempatan selain menambah wawasan sebagai seorang mahasiswa, juga agar
dapat memahami materi kuliah dengan maksimal,hal tersebut dapat saya wujudkan
dengan tidak menggangap remeh tugas serta quiz apalagi ujian. Saya juga harus
rajin membaca buku guna menambah ilmu dan mempermudah proses belajar di kelas. Hal ini juga dapat diwujudkan dalam bentuk
pengumpulan tugas yang tepat waktu dan tidak asal-asalan dibuat. Saya harus
serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan serta tidak menunda-nunda waktu.
Setelah mengikuti latihan kepemimpinan,saya merasakan betapa pentingnya waktu
dan efisiensi kerja, bahkan dalam waktu yang singkat kita harus dapat menemukan
solusi untuk memecahkan suatu masalah.
Ketiga, saya berkomiten untuk selalu menjaga etika saya baik
di dalam maupun di luar lingkungan kampus, misalnya bertutur kata yang sopan,
mempraktekkan senyum, salam dan sapa pada para dosen serta senior, memakai
pakaian yang sopan di lingkungan kampus, dan sebagainya. Hal tersebut penting, sebab seorang pemimpin harus tahu cara
menempatkan dirinya. Bila lingkungan serta orang-orang di sekitar saya tidak setuju
dipimpin oleh saya, bagaimana saya dapat mengakui diri sebagai pemimpin? Oleh
karena itu, penting untuk menjaga etika saat berhadapan dengan orang lain.
Sebab pemimpin yang beretika dapat menyelesaikan masalah dengan lebih
Selanjutnya, saya berkomitmen untuk menjadi orang yang
berguna bagi orang lain serta mengabdi pada masyarakat. Hal ini dapat saya
wujudkan dalam bentuk keaktifan di organisasi kampus, membantu kakak senior
yang sedang melakukan penelitian, membantu teman yang belajar dan lain-lain.
Seorang calon pemimpin tidak boleh memikirkan posisi di atas saja. Ada kalanya
pemimpin harus turut melakukan suatu hal yang patut ditiru, bukan mengatur.
Selain itu, saya berkomitmen
untuk bertanggung jawab atas segala kesalahan yang saya buat. Seorang
pemimpin bukanlah pemimpin yang sesungguhnya jika tidak mengakui kesalahan yang
ia telah lakukan. Justru dengan mengakui kesalahan dan memberi
pertanggungjawaban, pemimpin tersebut dapat mengkoreksi dirinya sendiri
sehingga menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Saya bersedia menerima
konsekuensi apabila ada kelalaian yang tidak selayaknya saya lakukan dan akan
lebih baik lagi bila dapat menghindari atau setidaknya dan meminimalisir
membuat kesalahan.
Secara keseluruhan, saya berkomitmen untuk mewujudkan semua
yang diatas serta tidak mengecewakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar
saya. Saya berkomitmen menjadi orang yang lebih baik mulai hari ini, dari
segala konteks yang positif sehingga membangun karakter saya menjadi seorang
pemimpin yang berkualitas di masa depan. Saya berkomitmen menjadi seseorang
yang dapat diandalkan dan siaga saat diberi tugas.
Post ini sangat membantu saya dalam mengevaluasi diri saya sendiri, sebagai tambahan, post ini adalah bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian saya yaitu tidak dapat menghadiri salah satu acara Dies Natalis USU ke-60, yakni jalan santai. Karena komitmen adalah suatu kata yang jauh lebih mengikat dari janji,saya akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkannya. Semangat! :)
Post ini sangat membantu saya dalam mengevaluasi diri saya sendiri, sebagai tambahan, post ini adalah bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian saya yaitu tidak dapat menghadiri salah satu acara Dies Natalis USU ke-60, yakni jalan santai. Karena komitmen adalah suatu kata yang jauh lebih mengikat dari janji,saya akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkannya. Semangat! :)
No comments:
Post a Comment