Wednesday, March 20, 2013

KOMITMEN DIRI pada FAKULTAS PSIKOLOGI USU



Setelah mengikuti latihan kepemimpinan dari Fakultas Psikologi di USU, saya yang semula malu-malu dan tidak percaya diri, menjadi semakin mantap melangkah sebagai calon pemimpin.  Seorang pemimpin tidak hanya harus tahu cara memimpin orang lain, tetapi juga harus dapat memimpin diri sendiri terlebih dahulu.  Hal tersebut hanya dapat saya wujudkan dengan cara memberi komitmen pada diri saya sendiri serta pada fakultas psikologi tempat saya menimba ilmu. Tentu saja komitmen adalah suatu ikatan dan tidak mudah untuk dapat langsung diterapkan dengan sempurna,tetapi saya akan mencoba untuk berpendirian pada komitmen saya.

Sebagai calon profesional di masa yang akan datang, pertama-tama saya berkomitmen untuk selalu hadir tepat waktu. Bukan hanya pada setiap perkuliahan, tetapi juga selalu hadir tepat waktu dalam event apapun baik yang diselenggarakan fakultas atau acara lainnya demi menunjukkan bahwa saya menghargai pihak penyelenggara.  Hal tersebut telah menjadi kebiasaan saya sejak dulu dan akan tetap saya pertahankan sebab kedisiplinan waktu sangat penting menjadi first impression orang lain terhadap diri kita. Seorang pemimpin yang disiplin waktu akan lebih diberi apresiasi sebab waktu adalah suatu hal berharga  bagi setiap orang. Dengan disiplin waktu, orang lain dapat menggunakan waktu mereka dengan lebih efektif dan produktif.

Kedua, saya berkomitmen untuk belajar sebaik-baiknya setiap ada kesempatan selain menambah wawasan sebagai seorang mahasiswa, juga agar dapat memahami materi kuliah dengan maksimal,hal tersebut dapat saya wujudkan dengan tidak menggangap remeh tugas serta quiz apalagi ujian. Saya juga harus rajin membaca buku guna menambah ilmu dan mempermudah proses belajar di kelas.  Hal ini juga dapat diwujudkan dalam bentuk pengumpulan tugas yang tepat waktu dan tidak asal-asalan dibuat. Saya harus serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan serta tidak menunda-nunda waktu. Setelah mengikuti latihan kepemimpinan,saya merasakan betapa pentingnya waktu dan efisiensi kerja, bahkan dalam waktu yang singkat kita harus dapat menemukan solusi untuk memecahkan suatu masalah.

Ketiga, saya berkomiten untuk selalu menjaga etika saya baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus, misalnya bertutur kata yang sopan, mempraktekkan senyum, salam dan sapa pada para dosen serta senior, memakai pakaian yang sopan di lingkungan kampus, dan sebagainya. Hal tersebut penting,  sebab seorang pemimpin harus tahu cara menempatkan dirinya. Bila lingkungan serta orang-orang di sekitar saya tidak setuju dipimpin oleh saya, bagaimana saya dapat mengakui diri sebagai pemimpin? Oleh karena itu, penting untuk menjaga etika saat berhadapan dengan orang lain. Sebab pemimpin yang beretika dapat menyelesaikan masalah dengan lebih
Selanjutnya, saya berkomitmen untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain serta mengabdi pada masyarakat. Hal ini dapat saya wujudkan dalam bentuk keaktifan di organisasi kampus, membantu kakak senior yang sedang melakukan penelitian, membantu teman yang belajar dan lain-lain. Seorang calon pemimpin tidak boleh memikirkan posisi di atas saja. Ada kalanya pemimpin harus turut melakukan suatu hal yang patut ditiru, bukan mengatur.

Selain itu, saya berkomitmen  untuk bertanggung jawab atas segala kesalahan yang saya buat. Seorang pemimpin bukanlah pemimpin yang sesungguhnya jika tidak mengakui kesalahan yang ia telah lakukan. Justru dengan mengakui kesalahan dan memberi pertanggungjawaban, pemimpin tersebut dapat mengkoreksi dirinya sendiri sehingga menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Saya bersedia menerima konsekuensi apabila ada kelalaian yang tidak selayaknya saya lakukan dan akan lebih baik lagi bila dapat menghindari atau setidaknya dan meminimalisir membuat kesalahan.

Secara keseluruhan, saya berkomitmen untuk mewujudkan semua yang diatas serta tidak mengecewakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar saya. Saya berkomitmen menjadi orang yang lebih baik mulai hari ini, dari segala konteks yang positif sehingga membangun karakter saya menjadi seorang pemimpin yang berkualitas di masa depan. Saya berkomitmen menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan siaga saat diberi tugas.
Post ini sangat membantu saya dalam mengevaluasi diri saya sendiri, sebagai tambahan, post ini adalah bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian saya yaitu tidak dapat menghadiri salah satu acara Dies Natalis USU ke-60, yakni jalan santai. Karena komitmen adalah suatu kata yang jauh lebih mengikat dari janji,saya akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkannya. Semangat! :)

No comments:

Post a Comment