Wednesday, May 29, 2013

Fast and Furious 6

Apakah Anda suah menonton Fast and Furious 6?
Film yang baru saja dirilis, sangat booming di Indonesia. Pasalnya, Joe Taslim, aktor asal tanah air ikut serta berakting di film ini.

Namun, bagaimanakah sebenarnya proses pembuatan Fast & Furious 6 dan terpilihnya Joe Taslim? Majalah Cinemags merampungkan kronologinya. 

Dimulai pada tanggal 3 Februari 2010, Vin Diesel mengonfirmasi bahwa sekuel film kelima saga The Fast and the Furious berjudul Fast Five akan memulai syuting. Bersamaan dengan itu pula ia mengumumkan bahwa sekuel keenamnya tengah dalam masa pengembangan. 

Keterangan Diesel tersebut dipertegas oleh produser Neal H. Moritz pada bulan Januari 2011. Ia memberitahukan bahwa installment keenamnya sedang dalam perencanaan yang serius. 

Tiga bulan kemudian, Universal menunjuk Chris Morgan untuk kembali menulis naskah setelah bekerja sama dengannya sejak The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006). 

Studio yang sudah berusia 101 tahun ini, juga menyatakan bahwa film ke-enamnya ini akan meninggalkan tema balapan liar yang menjadi trademark seri The Fast and the Furious. Dan beralih ke tema heist film di mana pencurian menjadi fokus utama cerita.

Perubahan ini dimaksudkan untuk menyaring jumlah penonton lebih banyak, melebarkan genre film dari sekadar balapan liar menjadi film pencurian dengan bumbu kejar- kejaran. Diyakinkan membuat jalan cerita film ini semakin kompleks dan menarik. 

Selanjutnya, pada 24 Juni 2011, Universal mengumumkan secara resmi kalau Fast and Furious 6 akan rilis pada tanggal 24 Mei 2013.

Sineas Justin Lin yang telah berhasil mengangkat nama Fast Five menjadi sebuah film aksi bermutu, dipercaya untuk menangani film ini. Begitu pula dengan Diesel dan Moritz yang kembali duduk sebagai produser. 

Tanggal 21 Oktober 2011, Universal mengumumkan bahwa studio merencanakan untuk syuting film Fast Six dan Fast Seven secara back to back

Joe Taslim Bergabung di Fast Six

Usai memastikan kembalinya bintang- bintang utama seperti Vin Diesel, Paul Walker, Jordana Brewster, Tyrese Gibson dan Dwayne Johnson, studio secepatnya mencari para pemeran pendukung.

Bulan April 2012, aktris ahli bela diri mixed martial arts yang tampil sebagai tokoh utama dalam Haywire, Gina Carano, didekati untuk memerankan salah satu anak buah Hobbs. 

Satu bulan kemudian, Michelle Rodriguez setuju untuk memerankan kembali karakter Letty Ortiz. Menyusul Luke Evans yang akan menjadi pemimpin grup perampok saingan Vin Diesel. 

Tanggal 27 Juli 2012, Joe Taslim diplot untuk menjadi kaki tangan sang bos gangster yang mempunyai keahlian beladiri dan parkour. Taslim dihubungi secara langsung oleh Lin usai sang sutradara melihat aktingnya dalam The Raid. 

Tak lama dari itu, studio membatalkan syuting back to back antara film keenam dan ketujuhnya dikarenakan masalah cuaca di lokasi syuting. 

Diputuskanlah bahwa film ketujuh akan dimulai begitu film keenamnya rampung. Proses pengambilan gambar dimulai pada tanggal 30 Juli 2012 di London, Shepperton Studios dan Pinewood Studios.

sumber: ghibbo.com

Thursday, May 16, 2013

Materi Pembelajaran Untuk PABK

oleh: Kelompok 6
Anggota:
- Benny Chang (12-023)
- Muhammad Saif (12-027)
- Juliana Eka Putri (12-055)
- Asri Khafi Kasura (12-089)
- Nuovi Adeline (12-099)








Thursday, May 2, 2013

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Menurut Mangunsong, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus adalah
"Anak yang membutuhkan pendidikan atau layanan khusus untuk mengoptimalkan potensi kemanusiaannya secara utuh akibat adanya perbedaan kondisi dengan kebanyakan anak lainnya."

Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus adalah
Disability: kekurangan/kehilangan fungsi organ/bagian tubuh tertentu (impairment)
Handicap: dampak dari disability yang dialami oleh individu ketika berinteraksi denagn lingkungan
At risk: tidak memiliki kerusakan namun berpeluang mengalami hambatan atau masalah tertentu bila tidak ditangani.

Sekolah: 
A) Segregasi
Segregasi adalah sekolah dimana anak anak berkebutuhan khusus disekolahkan pada satu tempat yang sama misalnya SLB.
Kelemahan: fokus pada yang tidak dapat dilakukan anak sehingga dapat berpengaruh pada self concept anak. Selain itu anak menjadi cenderung terisolasi  sehingga kehilangan kesempatan untuk berinteraksi.

B) Integrasi
Pada sekolah integrasi, anak anak diberi kesempatan berinteraksi dengan anak-anak normal di sekolah reguler, namun hanya pada acara-acara tertentu atau saat kelas tertentu saja.

C) Inklusi
Staub dan Peck berpendapat bahwa inklusi adalah penempatan anak berkelainan tingkat ringan,sedang,berat secara penuh di kelas reguler.

Bentuk PALB:
a.)  SLB (PP RI No. 27 Tahun 1991)
-TKLB
-SDLB
-SLTPLB
-SMLB
b.) Sekolah Inklusi (UU Sisdiknas 2003)

Jenis PALB:
-SLB A : untuk tuna netra. Diperlukan keterangan dari dokter mata dan berusia 3-7 tahun. Sebaiknya berusia dibawah 14 tahun.
-SLB B : untuk tuna rungu. Diperlukan keterangan dari dokter THT dan berusia 5-11 tahun.
-SLB C : untuk tuna grahita (mental retarded). Diperlukan keterangan dari psikolog mengenai catatan IQ dll.
-SLB D : untuk tuna daksa. Diperlukan keterangan dari dokter orthopedik dan psikolog,bila IQ anak dibawah rata-rata.
-SLB E : untuk tuna laras. Anak yangmemiliki kesulitan menyesuaikan diri atau pernah melakukan kejahatan antara usia 6-18 tahun.
-SLB G : untuk tuna ganda.