- Kafein. Kafein memberikan energi dan membantu untuk fokus dan berkonsentrasi. Kopi, coklat, minuman berenergi, dan beberapa obat memberikan fokus jangka pendek, asalkan tidak berlebihan yang dapat membuat gelisah dan tidak nyaman.
- Gula. Gula dalam glukosa sebagai bahan bakar otak. Makanan yang sifatnya manis dan karbohidrat menghasilkan glukosa membantu fokus jangka pendek. Jangan terlalu berlebih karena malah bisa mengganggu kekuatan memori.
- Sarapan bahan bakar otak. Jangan lewatkan sarapan Anda. Studi menunjukkan bahwa sarapan dapat meningkatkan memori dan fokus jangka pendek. Siswa yang sarapan cenderung secara signifikan kegiatan sekolahnya lebih baik daripada mereka yang tidak. Makanan di bagian atas daftar bahan bakar otak termasuk biji-bijian tinggi serat, susu dan buah-buahan. Hanya saja, jangan makan berlebihan, peneliti juga menyatakan kalau sarapan berkalori tinggi dapat menghambat konsentrasi.
- Ikan. Ikan sumber protein serta asam lemak omega-3 yang baik untuk otak. Diet tinggi asam lemak omega-3 mengurangi kejadian demensia, stroke, penurunan mental, membantu peningkatan memori saat di usia senja.
- Kacang dan coklat. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang baik antioksidan vitamin E, yang dikaitkan dengan penurunan kognitif seiring pertambahan usia. Dark chocolate juga memiliki sifat antioksidan kuat, juga mengandung stimulan alami seperti kafein, yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
- Alpukat dan whole grain (biji-bijian). Setiap organ dalam tubuh tergantung pada aliran darah, terutama jantung dan otak. Biji-bijian dan buah-buahan seperti alpukat bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol. Hal ini akan mengurangi risiko penumpukan plak dan meningkatkan aliran darah, suatu cara sederhana yang lezat untuk kebaikan sel-sel otak. Biji-bijian seperti gandum utuh, juga memberikan kontribusi serat makanan dan vitamin E. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang memberikan kontribusi untuk aliran darah yang sehat.
- Blueberry. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan dapat mengurangi efek kondisi yang berkaitan dengan Alzheimer atau demensia. Studi juga menunjukkan bahwa diet yang kaya blueberry secara signifikan meningkatkan baik belajar dan fungsi otot pada tikus tua, membuat mereka secara mental setara dengan tikus yang jauh lebih muda.
Sementara itu, selain dari pola makan, beberapa hal yang bisa mendukung fokus misalnya cukup istirahat, konsumsi jumlah cairan yang cukup setiap hari, olahraga agar oksigen tetap mengalir ke otak dengan baik dan bermeditasi/yoga untuk merilekskan pikiran. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment